SenjakalaApa yang dulu jayaApa yang lampau digdayaKalah pada gerusan alam rayaTermakan…Sangkakala Senjakala ...Read More
Semalam ketemu dengan salah satu “Pembuat Roket” yang berjuang di Tanah Sumatera, lebih tepatnya sumatera Barat. Beliau adalah Ibu Dessy Aliandrina, Ph.D yang merupakan Kepala Divisi Technopreneurship di Surya University (Universitas buatan Pak Johanes Surya, klo belum tahu siapa Pak johanes Surya coba googling aja deh). Beliau mengundang untuk makan malam sekaligus berbincang tentang project-project sociopreneur yang sudah dan sedang dikembangkan. Beliau bercerita...Read More
Saat kita bertanya Siapa orang yang pertama kali mendarat di Bulan?
Jawabannya akan mudah sekali. Neil Amstrong.
Kalau kita ubah sedikit pertanyaannya, Siapa yang membuat
Roket untuk Mendarat Di Bulan?
Semuanya akan hening..bingung, tidak ada yang tahu.
Padahal tanpa Roket yang disebut Apollo 11 itu, Neil
Amstrong dkk tak akan pernah mendarat di Bulan.
Pertanyaan itu pernah menghampiri saya.
Saat ditanya apa motivasi untuk merintis sebuah usaha?
Saya kesulitan menjawabnya, saya pribadi kesulitan untuk
membayangkan dapat uang yang banyak, rumah yang besar, atau capaian-capaian
materiil lainnya. Saya tidak termotivasi oleh itu.
Lalu mengapa saya tetap menjalankan bisnis?
Belakangan saya menemukan jawabannya.
Ya, saya tetap berbisnis ternyata untuk Menjadi Pembuat
Roket.
Mengantarkan kerabat dekat, teman, sahabat bahkan orang yang
baru berkenalan untuk mencapai tahap baru pencapaian mereka, memberikan insight
baru pada kehidupan orang-orang terdekat rupanya memberikan kepuasan pada saya.
Ada rasa kecanduan saat saya membantu seseorang, ada rasa bersalah bahkan tangisan saat saya tidak bisa mengulurkan tangan untuk membantu seseorang. Ada rasa gundah apabila ada seorang di dekat saya yang belum bisa berhasil.
Ada rasa kecanduan saat saya membantu seseorang, ada rasa bersalah bahkan tangisan saat saya tidak bisa mengulurkan tangan untuk membantu seseorang. Ada rasa gundah apabila ada seorang di dekat saya yang belum bisa berhasil.
Ada rasa bahagia saat saya bisa melihat senyum di wajah
teman-teman saya, terutama yang telah bersama-sama 10 tahun merintis usaha. Ada
kegembiraan saat melihat mereka menemukan jalan hidup idealnya. Ada kelegaan
saat bisa mengantarkan anak didik bisa meraih prestasi.
Dan Seperti Pembuat Roket pada umumnya, tidak dikenal dan
tidak terkenal. Harus siap Hidup untuk orang lain. Hidup untuk membantu menuntaskan
mimpi-mimpi orang lain. Kelihatannya tidak enak, tapi harus ada Para Pembuat
Roket. Dan saya memilih untuk itu. Saya Bahagia untuk itu dan Saya siap untuk
bergabung dengan “Para Pembuat Roket”. J