­

Serial Perbincangan Sang Guru dan Muridnya (Lambang Bagian Tiga A)

Serial Sang Guru dan Muridnya 23.52
Serial Perbincangan di Tengah Sawah (Lambang bagian Tiga A )“Hoooaaaam” mulutku menguap lebar pagi ini. Kulihat masih pukul 03.26, Subuh masih 20 menit lagi tapi dari luar pintu sudah kudengar suara ponakanku berbicara pada ibunya. Dia sepertinya menyebutkan beberapa list barang, “Mau kemana si kecil itu?” pikirku. Aku keluar kamar, dan teryata benar kakakku sedang menggoreng sesuatu sambil mengoceh tentang malasnya ponakanku untuk...Read More

Orang-orang Istimewa dalam Gerbong Kemajuan Bank Syariah

Anda Perlu Tahu 15.24
Bismillahirrahmanirrahim“Mas, yang mereka butuhkan sebenarnya bukan ikanYang mereka butuhkan sebenarnya kail untuk memandirikan merekaAgar bisa membantu adik-adik mereka dan hidup mereka” (Percakapan dengan pengurus panti asuhan) Saya selalu senang untuk pergi ke sebuah bank, entah untuk setor uang,mengambil tabungan, atau sekedar transfer dana ke rekening lain. Di dunia perbankan setiap orang selalu berpenampilan rapi dan sempurna. Mulai dari security yang membukakan pintu, office...Read More

Serial Perbincangan Sang Guru dan Muridnya (Perjalanan)

Serial Sang Guru dan Muridnya 21.36
Mataku masih terasa perih saat naik di mikrolet jurusan Stasiun Kota Baru Malang, aku bangun sebelum subuh dan membereskan barang bawaanku yang kupacking dalam tas punggungku. Sesekali aku menguap dan memandang ke luar jendela mikrolet yang berjalan dengan malas. Kupandangi juga Pak Guru yang berada di sisi kiriku, keberadaanku di dalam mikrolet ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menemani beliau yang...Read More

Serial Perbincangan di Tengah Sawah (Lambang bagian dua)

Serial Sang Guru dan Muridnya 08.36
Di teras rumah kuputar-putar rokok elektrik di tanganku, sesekali kuhisap dan kukeluarkan asap dari mulutku. Aku mencoba berhenti dari kebiasaan merokokku dengan menganti rokok sigaret yang biasa kuhisap dengan rokok elektrik yang kudapatkan di Pasar Mangga Dua Jakarta. Lumayan bisa menggantikan rokok sigaret yang biasa kuhisap, lebih aman dan hemat. Sudah dua bulan dan aku sudah bisa menyisihkan sekitar enam ratus ribu dari...Read More

Perbincangan di tengah Sawah (Lambang bagian 1)

Serial Sang Guru dan Muridnya 21.10
Kudatangi rumah dengan cat bewarna krem yang sudah lama lekat di kepalaku, dibeberapa bagian sudah Nampak cat yang mengelupas menunjukkan bagian dalam yang berisi semen. Pintu jati kuno dengan pegagangan bewarna emas masih setia menempel pada daun pintunya. Kulihat bel yang kabelnya sudah terjulur terputus, kuketok tiga kali sambil mengucapkan salam. Sekali kuucapkan Masih belum ada tanda-tanda orang yang menghampiriku, dua kali kuketok...Read More

Sepiring Nasi, sambal dan Sebuah Tempe

For My Heart 12.16
Kala hujan tak bosan-bosannya membasahi genting rumah orang tuaku, aku yang sedang asyik membaca di kamar dikagetkan dengan sebuah ketukan yang ternyata dari ibuku. Beliau bertanya apakah aku sudah makan, dan memang dari pagi aku belum memakan apapun kecuali brownies yang dibawa adikku tadi malam. Ibu pun menawarkan menu spesial hari ini, makan siang dengan nasi dan tempe penyet. Aku pun mengamini saja...Read More

Perbincangan Malaikat dan Setan (Kesusahan adalah Kebahagiaan)

For My Heart 11.23
Bunyi air sungai membelai telingaku yang tengah duduk di atas batu kali yang terasa dingin di kulit kakiku. Gemericiknya begitu menenangkan kalbu dan terkadang mengoda mata ini untuk terpejam. Saat sedang asyik tenggelam dalam pikiranku sendiri itulah kemudian datang Pak Guru,”Assalamualaikum”“Waalaikumsalam”“Eh ni anak ngelamun saja kerjanya”“Bosan pak Guru, ada cerita ga?”“Ada”“Cerita dong”Beliau mengambil tempat di depanku“Woke, langsung saja begini ceritanya……”Adzan magrib telah terdengar...Read More

Perbincangan Malaikat dan Setan (Detik-detik Lebaran)

For My Heart 08.31
“Ha…ha….ha….ha” Iblis tertawa terbahak-bahak sedemikian kencangnya dari balik Pintu neraka.“Apa yang kau tertawakan hai Iblis?” Tanya malaikat Malik si Penjaga Neraka heran.“Aku mau tertawa sepuas-puasnya, Maliik.” Seru Si Setan “Karena ada dua alasan”“Alasan Pertama, Lebaran sebentaar lagi (Si Iblis menyanyikan lirik lagu yang ngetren di kalangan manusia). Yang artinya bulan Ramadhan akan lewat dengan kata lain masa-masa kami terkurung di Neraka Jahanam akan...Read More

Menjelang lebaran

Sajak 13.26
Menjelang lebaran, tentunya kita banyak tertawaMembayangkan hari nan fitri membuat kita bahagiaKaos, sarung, sepatu, uang, jajan lebaran, dan busanaSemua berputar di kepala kita Menjelang lebaran Kita akan sibukMematut diri di depan cerminMemasak kue dan rotiMenyiapkan pesta-pesta keluargaDengan hidangan tak biasa Menjelang lebaranTahukah kita bahwa saudara-saudara kitaMasih tidur dengan selimut KoranMasih bergelut di pinggir jalanTahukah kitaBahwa mereka khawatir dengan datangnya lebaranKarena itu adalah tandaBerakhir...Read More

Kemerdekaan 35 Tahun Lagi

For My Heart 07.43
Tulisan ini saya buat untuk menginggatkan kita semua di momen kemerdekaan bangsa ini yang kebetulan berbarengan dengan bulan Ramadhan. Kemerdekaan telahkita raih 65 tahun lalu, bukan waktu yang sedikit untuk ukuran sebuah bangsa. Setengah abad lebih kita telah "bebas" dari cengkeraman kolonialisme bangsa-bangsa imperialis. Dan pertanyaan yang patut kita ajukan adalah, apakah bangsa ini akan tetap saja seperti ini saja untuk 35 tahun...Read More

Tiga Dibalik Tiga

For My Heart 06.25
Suatu ketika berjalanlah seorang pemuda di tepi pantai selepas subuh, sambil menikmati suara debur ombak dan angin laut yang menerpa wajahnya. Pemuda tersebut bertemu dengan dua orang pasutri (pasangan suami-istri)yang telah berumur sedang melemparkan sesuatu ke laut berulang-ulang kali. Sang pemuda mendekati mereka dan bertanya-tanya apa gerangan yang mereka berdua lakukan?. Teryata kedua pasutri tadi sedang melempar bintang laut-bintang laut yang terbawa ke...Read More

Bangsa Sentilan

Anda Perlu Tahu 21.11
Kadang bila saya berpikir bangsa ini sungguh lucu memang, masih segar dalam ingatan saya beberapa waktu yang lalu kita masih sibuk rebutan pulau dan tarik-menarik kain batik dengan negeri tetangga. Masih teringat di benak saya tentang bertaburannya artikel yang mengabarkan tentang keluh-kesah para pengrajin batik di Pekalongan, Solo, Jogja dan sentra-sentra batik lainnya yang saat itu curhat kepada media, begitu tidak mudahnya mempertahankan...Read More

Hidup-Permainan

Anda Perlu Tahu 12.48
In the end is all a sameIn the end is all a gameCuplikan dari puisi T.S Elliot ini entah mengelitik jari-jemariku untuk mengetik tuts-demi tuts keyboard. Dikala sedang berlangsung siaran ulang Jerman dan Uruguay sejenak kuambil laptop dan mulai menulis. Kehidupan yang kita rengkuh hingga merem-melek ini teryata memang akhirnya akan bermuara pada suatu kenyataan bahwa kita akan mengawali suatu fase bernama kematian....Read More

Dan disinilah kita

Sajak 15.07
Dan disinilah kitaDuduk berdua berseberanganTanpa kata-kataHanya saling memandangDan tersenyumKarenaPandangan sudah cukupDari kata-kata yang terucapKarena lekatnya matamuSudah menceritakan semua faktaDan disinalah kitaDuduk berdua berseberanganTanpa kata-kataHanya saling memandang. (Kantor, 07 februari ’10) ...Read More

Mendidik

Anda Perlu Tahu 19.37
Semoga tulisan di bawahbermanfaat bagi guru-guru dan kita semua selaku pendidik di keluarga kita *RHENALD KASALI **Thursday, 15 July 2010*LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolahtempat anak saya belajar di Amerika Serikat. *Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itutelah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali.Padahal dia baru saja tiba di Amerika...Read More

Tuhan, maafkan

Sajak 19.35
Tuhan, maafkan hambamu iniYang mungkin hanya bisa menulis bait-bait syairDengan harapan ampunan darimuTuhan, maafkan hambamu iniYang hanya bias menyusun huruf demi hurufKata demi kataUntuk memohon terbukanya pintu ampunanmuTuhan, maafkan hambamu iniYang begitu piawai menulis syair-syair cinta pada manusiaTapiTak sanggup mendekatkan hati pada-MU. (Ngaliyan, 4 Juli 2010) ...Read More

Instagram