Belajar dari Nabi Muhammad

13.56


Banyak dari kita yang bangun pada hari ini seperti bangun pada hari-hari lain dalam satu Minggu. tetapi bagi 1,2 miliar umat Muslim di seluruh dunia, hari ini adalah hari kelahiran dari Nabi Muhammad saw. Yang sama-sama dihormati oleh umat Muslim dan non-Muslim, Muhammad saw lahir pada 570 M. Pada usia 40 tahun beliau menyatakan bahwa beliau telah menerima wahyu suci dari Tuhan melalui Malaikat Jibril. Umat Muslim percaya pesan yang dikirim kepada Muhammad saw adalah pesan yang sama yang dikirimkan kepada Adam as, Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan nabi-nabi lainnya: untuk beribadah pada satu Tuhan dan untuk baik pada semua ciptaan Tuhan. Umat Muslim percaya Nabi Muhammad saw adalah utusan terakhir dari Tuhan dan bahwa Islam yang mana berarti kesucian dan peyerahan diri pada Tuhan, adalah penyempurna dari semua wahyu sebelumnya. mereka percaya Nabi Muhammad membawa manusia keluar dari era kegelapan. Menurut para ahli sejarah. Beliau lahir di Arabia, dimana suku-suku saling berperang, kejahatan dan perbudakan tersebar luas. Eropa sedang dalam Era Kegelapan, "yang mana ditandai dengan banyaknya ketidaknormalan, dan hilangnya pandangan sosial, suatu periode orang biadab dan kemunduran intelektual," menurut Encyclopedia
Britannica. Umat Muslim percaya Nabi Muhammad membawa pesan perdamaian, saling menghormati dan keselarasan, dan dunia dimana setiap orang dapat melaksanakan setiap kepercayaannya tanpa takut akan ditekan. Pengarang dan aktivis Michael H. Hart menamakan Nabi Muhammad saw sebagai manusia paling berpengaruh dalam sejarah pada bukunya yang diterbitkan tahun 1978, "100 Orang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah."
"Pilihan saya pada Muhammad saw untuk menjadi pemimpin pada daftar orang-orang paling berpengaruh mungkin mengejutkan beberapa pembaca, tetapi dia adalah satu-satunya manusia dalam sejarah yang sangat sukses baik pada sisi agama dan duniawi. Dengan sifat kerendahatiannya, Muhammad saw mendirikan dan menyebarluaskan salah satu agama terbesar di dunia, dan menjadi pemimpin politik yang sangat efektif," demikian Hart menulis.
Pemenang hadiah Nobel George Bernard Shaw berkata,"Jika manusia seperti Nabi Muhammad saw mengambil alih kepemimpinan di dunia modern, beliau akan berhasil menyelesaikan masalah-masalah dunia dan kemudian akan membawa lebih banyak kedamaian dan kebahagiaan."
Dalam bukunya, " Islam Sebenarnya," Shaw menulis, "Saya telah mempelajari beliau, manusia luar biasa ini. dan menurut pendapat saya, jauh dari menjadi seorang anti kristus, beliau harusnya dipanggil sebagai Sang Penyelamat Kemanusiaan."
Jadi hari ini, saat umat Muslim merefleksikan kehidupan mereka pada nabi paling agung, mari kita merefleksikannya dengan mendalami ajaran Nabi Muhammad saw. Untuk menjadi berbudi luhur, untuk menjadi lebih baik pada tetangga kita, untuk tidak mengulangi kesalahan pada orang lain, itu semua adalah ajaran dari Musa as, Isa as, dan Muhammad saw, dan inti dari ajaran di setiap sistem kepercayaan.
Dan mari kita setiap hari mencoba untuk membangun jembatan dari jurang antara kita dengan belajar lebih dalam antara satu dan yang lain.
Mungkin dengan menyelesaikan perbuatan kecil ini mungkin kita suatu saat belajar untuk hidup di dalam kedamaian.
Dikutip dari berbagai sumber

You Might Also Like

0 komentar

Instagram