Selamat Jalan Si Mulut Besar

15.18


"Kalau anda bermimpi untuk mengalahkan saya, lebih baik anda bangun dan minta maaf pada saya"
-Muhammad Ali-

Tidak akan ada lagi kata-kata seperti itu yang akan terucap dari mulut seorang petinju yang dikenang sepanjang masa sebagai The Greatest. Muhammad Ali yang merupakan petinju kelas berat yang juga diberi sebutan Si Mulut Besar. Kelihatannya seperti berlebihan dan arogan, tapi sepertinya hal-hal yang seperti dilakukan oleh Muhammad Ali ini lah yang akhir-akhir ini diperlukan oleh umat muslim. Karena ternyata dari pengalaman mengadakan pelatihan di dunia wirausaha sungguh terasa bahwa kaum muslimin ternyata masih mengidap inferior complex. Masih merasa bahwa diri mereka terlalu kecil sehingga kadang ragu-ragu untuk berbuat sesuatu yang besar. Padahal potensi yang dimiliki tidak kalah besar dengan orang lain. Maka tidak heran di pelatihan-pelatihan BOS Business Camp yang diadakan di berbagai kota, terkadang coach/pemateri harus menguatkan di pondasi/kerangka berpikir karena memang yang menjadi penyebab kurang maksimalnya bisnis bukan dari sisi strategi tapi lebih ke sisi Mindset.

Maka tak heran, apabila kehilangan sekali rasanya saat kehilangan sosok Muhammad Ali. Karena dia bukan hanya sekedar juara dunia, kalau hanya kehilangan sosok juara dunia, George Foreman, Joe Frazier, Jack Dempsey dan Evander Holyfield juga juara dunia, dan tak akan banyak orang yang kehilangan. Tapi nama Muhammad Ali begitu melekat di hati jutaan orang karena satu hal, Mulut Besarnya diimbangi oleh Tindakan Besarnya yang menyebabkan dia tercatat tidak hanya di sejarah tapi juga di hati banyak orang.

Maka tidak ada salahnya untuk Berpikir Besar atau Berani Menargetkan hal-hal besar dalam hidup kita. Karena Si Mulut Besar bernama Muhammad Ali itu telah memberikan bukti. Selamat Jalan Real Champ.

*ditulis di BOS Business Camp Malang
Hotel Agro Kusuma Batu
12 Juni 2016

You Might Also Like

0 komentar

Instagram