Shabu-shabu made in Jawa Tengah.

08.21


Cerita ini terjadi sekitar bulan September 2008, saat itu saudara saya (paman) sedang dalam perjalanan pulang dari Jawa Timur untuk memberikan sampel produk ke salah satu perusahaan di Jawa Timur. Saat itu beliau sedang bersama seorang temannya mengendarai Honda Jazz, perjalanan pulang tersebut awalnya lancar-lancar saja. Tetapi begitu sampai di daerah perbatasan antara Jawa Timur dan Jawa Tengah mobil mereka diberhentikan oleh beberapa polisi yang ternyata sedang mengadakan sweeping narkoba. Paman saya dan temannya sempat bingung dan panik karena barang bawaan mereka yaitu sampel untuk perusahaan di Jatim dituduh sebagai zat terlarang karena memang secara kasad mata sampel tersebut mirip dengan salah satu zat terlarang yaitu shabu-shabu. Setelah dibuka bagasi mobilnya dan ditemukan sampel tersebut dalam jumlah yang memang cukup banyak maka para polisi tersebut bertanya benda apa yang di dalam bagasi mobilnya, paman dan temannya belum sempat menjawab untuk menjelaskan tiba-tiba saja beberapa orang polisi langsung membuka sampel yang hanya dibungkus oleh plastik bening dan langsung mengambil serta mencicipinya, beberapa kali mencicipi sampel tersebut polisi-polisi tersebut masih belum dapat memutuskan zat apa yang berada dalam genggaman mereka. Setelah puas mencoba maka dengan sedikit bingung salah seorang polisi tersebut bertanya pada paman saya zat apa yang mereka bawa dan dijawab oleh paman saya bahwa zat yang mereka cicipi tersebut adalah tepung tapioka dan sialnya lagi teryata yang mereka cicipi adalah tepung tapioka dengan kualitas kurang baik alias terdapat campuran ampas singkong. Spontan para polisi tersebut mengumpat-umpat karena salah sangka dan telah memakan tepung tapioka yang bercampur ampas. Setelah beberapa saat di mobil paman dan temannya tertawa terbahak-bahak karena kejadian tersebut.

You Might Also Like

1 komentar

  1. Ha...ha...ha...

    Apa polisinya nggak tanya dulu ke PakDe-mu kalo yang dibawa itu tepung, mungkin aja polisinya yang nggak percaya sebelum membuktikan sendiri.

    Untuk bukan sampel bedak,....

    Hi...hi...hi...

    (Good Content Blog)

    BalasHapus

Instagram