Track Record Jokowi di Solo
17.15
Yuk
kita bahas perkembangan kota Solo lagi untuk mengetahui sampai dimana kinerja
Jokowi sebenarnya...
kemarin ada
yg bilang warga miskin mencapai 113rb jiwa atau 25% dari total penduduk. Saya sedikit heran, entah dapat darimana datanya data dari BPS sendiri mencantumkan
seperti ini : total penduduk miskin 2008 83,36rb (16,13%) 2009 77,97rb (14,99) 2010 69,80rb (13,98).
Artinya dua kali lipat dari data
sebenarnya dan faktanya selalu ada penurunan penduduk miskin selama Jokowi
memimpin Solo. Garis kemiskinan yang digunakan
sebagai patokan adalah Rp. 306.584 tidak berbeda jauh dengan DKI Jakarta yang
Rp. 331.000. Coba anda nilai sendiri, garis
kemiskinan boleh sedikit berbeda, TAPI bagaimana dengan nilai real nya? berbeda
jauh. Jika anda tidak percaya silahkan cek
di http://surakartakota.bps.go.id/ agar anda juga bisa menganalisa data sendiri.
Ada teman yang membandingkan nilai
10rb di Jakarta dengan di Solo. 10rb di Jakarta hanya untuk bayar tol sedang di Solo bisa dapat nasi
pecel, paha ayam, es teh manis. Bagaimana jika dibandingkan kota-kota tetangga Solo? ternyata Solo adalah kota dengan total penduduk miskin terendah
dibanding 6 kota lainnya.
Bagaimana dengan PAD? memang tahun
2009 dan 2010 tidak sesuai target. tapi ini bukan tekor.. tapi tidak
tercapainya penerimaan sebesar 0,92%. Lebih fair kalau anda lihat
pertumbuhan dari tahun 2005 s.d 2010 misalnya ternyata PAD Solo tumbuh hampir
100%, dari 62 M menjadi 114 M. walaupun PAD
2009 kurang 0,92% dari target tapi ternyata APBD justru mengalami surplus
sebesar 19M.. artinya 0,92% tidak mempengaruhi APBD. bagaimana
dengan 2010? surplus APBD Solo menjadi 43 M walaupun PAD kurang 0,92% dari
target penerimaannya.
Jika ingin
menilai hasil kerja seseorang maka berangkatlah dari awal dia menjabat kemudian bandingkan dengan kondisi real saat ini. dengan model penilaian demikian,
akan kita dapatkan kesimpulan bahwa Solo memang berkembang sangat pesat!
berbeda dengan DKI Jakarta!. Jakarta 5 tahun dibawah Foke sangat
berbeda dengan ketika dibawah Sutiyoso, saya rasa anda juga mengakuinya. Sedangkan Solo 7 tahun dibawah
Jokowi sungguh terlalu perkembangannya... Solo sekarang sulit dilupakan!. Dibanding daerah lain yang mengaspal
rel kereta, di Solo malah digunakan sebagai transportasi massal mirip trem..Sebelum dipimpin Jokowi pertumbuhan
ekonomi Solo sebesar 2,5% tetapi sejak dipimpin Jokowi selalu diatas 5,5%.
sumber : STNatanegara
0 komentar