Kala Si Kecil Bertanya Tentang Seks

14.44


“Bunda, Seks itu apa sih bunda?”
Apa yang akan anda jawab apabila anak anda yang baru masuk SD bertanya demikian?
Apakah anda akan menjawab
“Husss…ga boleh ngomong gitu. Saru…Ora ilok”
Atau menjawab seperti ini
“Tanya aja ke Ayah ya” sambil memberikan senyuman. Sedangkan Si Ayah yang berada di samping ibunya pura-pura sibuk makan. 
Atau anda malah akan diam saja pura-pura tidak mendengar apa yang ditanyakan buah hati anda.
Kebetulan hari Minggu kemarin saya dan salah satu teman dari ISI Training Center berkesempatan datang ke seminar parenting tentang Sex Education for Children. Bahasannya cukup menarik, ini bisa dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang mengawali seminar.

Bagaimana apabila anak anda yang masih kecil bertanya tentang seks atau apabila dia bertanya darimana asal nya dia. Beberapa orang tua yang datang di seminar itu terlihat tersenyum bingung menghadapi pertanyaan seperti itu. Saat pembicara bertanya ke salah satu peserta si peserta malah menjawab.
"Alhamdulillah saya belum pernah ditanya mengenai Seks oleh anak saya."
Jawaban itu tak pelak mendapat sambutan tawa dari peserta lain.
Menurut dr. Vivi yang merupakan pembicara di seminar itu, kalau anak-anak kita tidak pernah atau belum pernah bertanya mengenai seks. Maka harus dicari tahu, apakah dia memang belum pernah bertanya atau mungkin sudah pernah bertanya ke orang lain. Atau bahkan mencari sendiri di internet.

Kepekaan orang tua terhadap pertanyaan anak-anak nya tentang seks harus diasah, agar si buah hati tidak bertanya pada orang yang salah. Atau bahkan menjadi objek kejahatan seksual karena ketidaktahuan si kecil. 

Lalu apa yang harus dilakukan oleh orang tua agar si buah hati tetap mengerti tentang seks dan  terhindar dari kejahatan seksual? Jelaskan dengan baik apa itu seks dan organ-organ yang  boleh serta tidak boleh disentuh oleh orang lain. Bila bertanya tentang seks atau darimana dia berasal maka jangan langsung dijawab tapi tanyalah dulu kepada si kecil.
“Kenapa bertanya tentang seks?”
 Kalau si buah hati karena ditanyain temannya atau mendengar dari orang di sekitarnya maka jelaskan bahwa seks itu adalah  proses yang bisa menyebabkan seorang wanita hamil. Kalau si kecil bertanya asalnya dari mana tanyakan dulu
“Kenapa bertanya darimana berasal?”
Bisa jadi yang dia maksud bukan bagaimana proses kelahiran dia, bisa jadi dia bermaksud bertanya dia berasal dari kota mana. Kalau yang dimaksud adalah proses kelahiran, maka jelaskan dengan gambar. Selalu sediakan ensiklopedia biologi tentang proses kelahiran agar kita bisa menjelaskan dengan gambar.  

“Dari sini nih adik berasal, dari perut ibu (Sambil tunjukan gambar). Nah adik di perut ibu lama sekali. Yaitu selama 9 bulan. Dan proses kelahirannya juga ga mudah. Makanya adik harus baik ke bunda ya”

Jelaskan pula bagian-bagian mana yang boleh dipegang oleh orang lain selain ayah dan ibu. Organ-organ di Bikini Sector (buah dada dan kemaluan) tidak boleh dipegang oleh siapapun. Kalau ada yang memegang harus dilaporkan ke ayah-ibu atau guru. Jelaskan pula organ-organ vital dengan istilah medis seperti penis, vagina, anus dll. Jangan bilang urung, burung atau bahasa-bahasa daerah untuk alat kelamin. Dengan memberitahu menjelaskan pada si anak, maka si anak akan tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga tubuhnya. Sebenarnya banyak yang bisa dishare tetapi saya tidak begitu ingat semuanya. Semoga bermanfaat :)

You Might Also Like

0 komentar

Instagram