Puisi Bung Karno
15.57
Ibumu Indonesia teramat cantik.
Cantik langitnya dan buminya, cantik gunungnya dan rimbanya, cantik lautnya dan sungainya, cantik sawah dan ladangnya, cantik gurunnya dan padangnya.
Hawanya yang terlebih baik, terlebih sehat dan terlebih sejuk bagi kamu.
Ibumu Indonesia teramat baik. Airnya yang kamu minum, nasinya yang kamu makan.
Ibumu Indonesia teramat kaya. Buminya hanya minta ditegur, maka menghasilkan ia macam-macam kekayaan dan keperluan dunia, hanya minta diasuh dipelihara sedikit, akan menimbulkan dan menumbuhkan pelbagai hasil keperluan hidup.
Ibumu Indonesia teramat kuat dan sentosa.
Dari dulu ia melahirkan pujangga, pahlawan dan pendekar.
Dan sekarang ini pun dalam zaman susah dan sukar serta sempit hidupnya ini tak pernah behenti juga ia melahirkan putra-putra yang cakap-cakap, gagah berani.
Maka tidak lebih dari wajibmu apabila kamu memperhambakan, membudakkan dirimu kepada Ibumu Indonesia, menjadi putra yang mengikhlaskan setiamu kepadanya. -Ir. Soekarno
Cantik langitnya dan buminya, cantik gunungnya dan rimbanya, cantik lautnya dan sungainya, cantik sawah dan ladangnya, cantik gurunnya dan padangnya.
Hawanya yang terlebih baik, terlebih sehat dan terlebih sejuk bagi kamu.
Ibumu Indonesia teramat baik. Airnya yang kamu minum, nasinya yang kamu makan.
Ibumu Indonesia teramat kaya. Buminya hanya minta ditegur, maka menghasilkan ia macam-macam kekayaan dan keperluan dunia, hanya minta diasuh dipelihara sedikit, akan menimbulkan dan menumbuhkan pelbagai hasil keperluan hidup.
Ibumu Indonesia teramat kuat dan sentosa.
Dari dulu ia melahirkan pujangga, pahlawan dan pendekar.
Dan sekarang ini pun dalam zaman susah dan sukar serta sempit hidupnya ini tak pernah behenti juga ia melahirkan putra-putra yang cakap-cakap, gagah berani.
Maka tidak lebih dari wajibmu apabila kamu memperhambakan, membudakkan dirimu kepada Ibumu Indonesia, menjadi putra yang mengikhlaskan setiamu kepadanya. -Ir. Soekarno
0 komentar