Visi-Misi Jokowi-JK
07.50
Joko Widodo-Jusuf Kalla telah resmi mendaftar ke KPU sebagai
bakal capres dan cawapres pada pilpres 2014, dengan menyerahkan sejumlah
dokumen persyaratan. Di
antaranya adalah dokumen visi misi sebagai pasangan capres dan cawapres.
Dalam
dokumen yang diperoleh dari KPU, Selasa (20/5/2014), visi misi Jokowi-JK diberi
judul 'Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian' yang tertuang dalam 42 halaman.
Jokowi-JK
memparkan visi misinya dimulai dengan konstitusi sebagai landasan, juga paparan
tiga problem pokok bangsa. Yaitu: 1. Merosotnya kewibawaan negara, 2.
Melemahnya sendi-sendi perekonomian nasional dan 4. Merebaknya intoleransi dan
krisis kepribadian bangsa.
Lalu,
pasangan Jokowi-JK menegaskan soal meneguhkan kembali jalan ideologi sebagai
pandauan yaitu Pancasila 1 Juni dan Trisakti. Semua rincian mulai pendahuluan
hingga akhir dijelaskan detail oleh Jokowi-JK dalam dokumen visi misi.
Berikut
visi misi Jokowi-Jusuf Kalla:
Visi:
Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong"
Misi:
1.
Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2.
Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan negara
hukum.
3.
Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri,
maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam
kebudayaan.
Kami menawarkan solusi untuk membawa kehidupan bangsa ke
arah yang lebih baik dengan menggerakkan semangat gotong royong demi
terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri di bidang
ekonomi serta kepribadian dalam kebudayaan.
Kami menawarkan 12 agenda strategis dalam mewujudkan
Indonesia yang berdaulat di bidang politik, 16 agenda strategis untuk menuju
Indonesia yang berdikari dalam bidang ekonomi dan 3 agenda strategis untuk
Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan. Dari 31 agenda itu diperas lagi menjadi 9 agenda prioritas dalam
pemerintahan ke depan.
Sembilan
Agenda Prioritas (disebut Nawa Cita):
1. Kami akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara.
2. Kami akan membuat pemerintah tidak absen dengan membangun
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Kami akan membangun Indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daaerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Kami akan menolak negara lemah dengan melakukan reformasi
sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercya.
5. Kami akan meningkatkankualitas hidup manusia Indonesia.
6. Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya
saing di pasar internasional
7. Kami akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Kami akan melakukan revolusi karakter bangsa
9. Kami akan memperteguh ke-bhineka-an dan memperkuat
restorasi sosial Indonesia
Sumber : Detik
0 komentar